Kamis, 06 November 2014

Semangat, De!

“Semangat, De!” begitu katamu.
Kamu yang dulu sering bertukar kabar dan cerita. Sekarang, setelah dua tahun menghilang, tiba-tiba datang menyapa, membuat sebuah kejutan. Ya! Meski tak banyak yang diperbincangkan, tetapi aku cukup senang. Meski kamu agak dingin, tetapi kata penutup darimu cukup manis menurutku. “Semangat De!” begitu katamu. Dingin dan manis, seperti es krim.


Kamu yang aku sendiri tak tahu rupamu, tak kenal suaramu. Karena aku dan kamu tak pernah bertemu sekali pun. Aku mengenalmu, ya meskipun sebenarnya hanya sebatas tahu. Aku mengenalmu dua tahun yang lalu. kamu adalah teman dari temanku. Aku mengenalmu karena temanku memintaku untuk mau menjadi temanmu. Aku tak tahu apa maksudnya, tapi aku tak punya alasan untuk menolak sebuah pertemanan.


Dua tahun tak ada kabar, aku kira kamu ditelan bumi atau hijrah ke luar angkasa. Aku kira kamu sudah lupa padaku. O tidak, aku kira aku yang lupa padamu karena selama itu pula aku tak pernah menyapa. Ah, kamu masih ingat padaku. Buktinya kamu yang duluan menyapaku. Bagimu mungkin tak ada yang istimewa, tapi bagiku itu sesuatu yang luar biasa. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar