Senin, 24 November 2014

Nama yang Pertama

Siang itu kamu iseng buka akun Facebookmu. Sesuatu yang menarik terposting di berandamu. Postingan itu berisi bahwa salah seorang temanmu membuatkan video ucapan terima kasih untuk sahabatnya. Kamu senyum-senyum sendiri melihat video tersebut. Seseorang membuatkan video sebagai ucapan terima kasih atas persahabatan yang telah terjalin indah. Video tersebut berisi dokumentasi yang menggambarkan perjalanan persahabatan seseorang dengan sahabatnya. Baik itu berupa foto ataupun status Facebook.

Akhirnya kamu tertarik juga untuk melakukan hal yang sama dengan apa yang telah dilakukan temanmu. Membuat video ucapan terima kasih untuk sahabat. Sesaat kemudian kamu terdiam. Kamu berfikir keras. Kamu kebingungan. Kira-kira siapa yang akan kamu buatkan video? Banyak sekali nama yang muncul dalam pikiranmu. Kamu pun mengurungkan niat itu.


***
Malam harinya, -bukan tidak ada tugas yang harus dikerjakan, tapi karena kamu ingin mengembalikan (sedikit saja) mood yang hilang karena terbawa hujan- kamu membuka kembali akun Facebookmu. Ah, lagi-lagi postingan itu muncul. Kali ini dengan orang yang berbeda.

Kamu penasaran dan tertarik ingin membuatnya juga. Tanpa memikirkan siapa yang akan kamu buatkan video, kamu pun mengklik linknya, https://www.facebook.com/thanks. Ternyata disana telah ada deretan nama yang tak asing lagi bagimu. Nama-nama tersebut direkomendasikan Facebook untuk kamu buatkan video. Kamu kaget. Kamu kaget ketika tahu nama pertama yang ada di deretan itu. Kenapa harus nama itu yang ada disana? Baru saja kemarin kamu bilang "bulat" pada ibumu. Kalau kata temanmu, "Facebook itu memang suka sok tahu!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar