Banyak. Sungguh banyak yang ingin aku ceritakan, yang ingin
aku bagikan, yang ingin aku tanyakan, padamu, tentangmu. Lalu mengapa tak kulakukan? Rupanya kekhawatiran masih lebih
besar daripada keinginan itu. Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan. Jadi, aku
mohon dengan sangat, kau mau menerimanya dengan penuh pengertian. Dan, jika kau
ingin tahu, bukan hanya kau yang menunggu. Karena aku pun begitu, selalu menanti
saat-saat itu. Ketika bibir ini tak ragu lagi untuk bercerita, berbagi, dan
bertanya. Apa aku terlalu pandai berpura-pura sehingga tak dapat kau lihat, tak
dapat kau rasakan bahwa aku pun menunggu? Sungguh t e r l a l u.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar